Nah 1:1
Penglihatan Nahum tentang Niniwe
Nahum adalah nabi yang berkarya di Kerajaan Yehuda tetapi bernubuat tentang Kota Niniwe ibukota Kerajaan Asyur.
Nah 1:2
Gambaran TUHAN, Allah Israel yang dipahami pada Perjanjian Lama (Monolatria)
Monolatria mengakui adanya banyak ilah tetapi bangsa Israel hanya mengakui satu ilah, yang namanya TUHAN (YHWH), belum dipahami sebagai Allah semua bangsa.
Nah 1:3a
Gambaran Tuhan Yang Adil dengan Menghukum Yang Bersalah (Keadilan Vindikatif)
TUHAN, Allah Israel adalah Tuhan yang akan menghukum bangsa lain yang telah melakukan kejahatan dan menyakiti umat-Nya hingga menderita. Asyur bukan hanya menjajah Yehuda secara militer dan ekonomi tetapi bahkan melenyapkan Israel saudaranya di utara. Keadilan vindikatif adalah keadilan yang diwujudkan dengan memberikan hukuman atau denda sesuai dengan pelanggaran atau kejahatan yang dilakukan.
Nah 1:3b-6
Gambaran Tuhan Yang besar kuasa-Nya, besar kekuatan-Nya dan sangat dahsyat
Nah 1:7-8
Gambaran Tuhan Yang Adil dengan Melindungi Yang Benar dan Lemah (Keadilan Protektif)
Keadilan protektif adalah keadilan yang dilakukan dengan memberikan perlindungan kepada mereka yang lemah dari tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh pihak lain yang lebih kuat.
Nah 1:9-15 s/d Nah 2:1-2
Firman TUHAN kepada Yehuda dan Niniwe
Firman TUHAN pada perikop ini yaitu mulai Nah 1:9-15 s/d Nah 2:1-2 adalah perikop yang paling sulit sehingga perlu membacanya berulang-ulang. TUHAN berfirman kepada Yehuda dan Niniwe secara bergantian (tidak berurutan), sehingga kita perlu mencermati setiap ayat, TUHAN sedang berfirman kepada siapa atau tentang siapa, Yehuda atau Niniwe? Siapa pendobrak? Siapa engkau? Siapa perusak?
Nah 1:9
Melawan TUHAN?
Nah 1:9 artinya TUHAN sedang berfirman kepada Niniwe. TUHAN akan menghabisi sama sekali Niniwe atau Asyur. Kalau Niniwe atau Asyur sudah musnah, maka dia tidak akan mengalami sengsara lagi. Kesengsaraan tidak akan timbul dua kali ketika nanti sudah dihabisi sama sekali seperti yang telah disebutkan di dalam teks sebelumnya Nah 1:8.
Lalu apa maksudnya dengan kata melawan TUHAN? Apa maksud Asyur melawan TUHAN jawabannya ada di kitab Yesaya (Yes 10:5-6; Yes 10:7), yaitu TUHAN bermaksud menggunakan Asyur untuk menghukum Israel, tetapi Asyur malah berniat mau membinasakan banyak bangsa. Maka TUHAN akan menghabisi Asyur sama sekali.
Nah 1:10
Dimakan habis?
Nah 1:10 artinya TUHAN sedang berfirman kepada Niniwe. TUHAN akan menghancurkan Niniwe seperti duri-duri yang dibakar habis, sampai seperti jerami kering.
Nah 1:11
Merancang kejahatan dengan nasihat durjana?
Nah 1:11 artinya TUHAN sedang berfirman kepada Niniwe. Siapa yang merancang kejahatan dengan memberi nasihat durjana? Asyur dengan kesombongannya telah mengalahkan banyak kerajaan yang memiliki banyak patung dewa dewi, apalagi cuman Yehuda yang punya sedikit patung tentu saja akan mudah dikalahkan (Yes 10:7-11: perhatikan kata ganti kepunyaan dengan huruf kecil). Jumlah patung yang banyak menggambarkan kekuatan suatu bangsa, yaitu Niniwe. Asyur memang tidak berniat menghancurkan Yehuda, tetapi secara ekonomi dan militer mereka berhasil menundukkan Yehuda. Ini artinya Asyur telah merancang kejahatan terhadap TUHAN, karena umat-Nya Israel tidak punya banyak patung.
Nah 1:12a
Mereka utuh dan begitu banyak jumlahnya?
Nah 1:12 adalah contoh yang paling membingungkan jika tidak memahami latar belakang sejarah di dalam kitab Raja-raja, karena dalam satu ayat TUHAN berbicara secara bergantian kepada Niniwe dan Yehuda. Siapa mereka? Siapa engkau?
Nah 1:12a artinya TUHAN sedang berfirman kepada Niniwe. kata mereka = Niniwe. Seperti yang pernah kita baca di dalam kitab Raja-raja, Kerajaan Asyur merupakan kerajaan yang melakukan ekspansi ke mana-mana (jauh lebih kuat dibanding Yehuda). Asyur bukan saja menundukkan Yehuda secara militer dan ekonomi, tetapi bahkan telah menghabisi Israel dan mengalahkan Aram atau Siria. Namun meskipun Asyur kuat dan merupakan bangsa yang besar, tetapi kalau melihat gambaran TUHAN yang besar kuasa-Nya di dalam Nah 1:3-5, maka Asyur akan dengan mudah dihabisi TUHAN.
Nah 1:12b
Merendahkan engkau lagi?
Selanjutnya di dalam ayat 12b gantian TUHAN berfirman kepada engkau = Yehuda. Meskipun Yehuda pernah direndahkan untuk tunduk kepada Asyur (membayar upeti dan menyembah ilahnya Asyur), tetapi TUHAN tidak akan merendahkan lagi atau tidak akan menyerahkan Yehuda kepada Asyur. Karena TUHAN akan menggunakan Babel dan Media untuk menyerang Asyur dan menghabisinya.
Nah 1:13
Mematahkan gandar dan memutus belenggu?
Teks di atas artinya TUHAN sedang berfirman kepada Yehuda. Nah 1:13 merupakan gambaran ketika Yehuda dikuasai atau dijajah Asyur dengan dibebani keharusan membayar upeti & perhiasan yang melumpuhkan ekonomi Yehuda. Dan secara militer pasukan Yehuda tidak berkutik karena Asyur juga menempatkan pasukannya di Yehuda. Dengan menghabisi Asyur maka TUHAN bermaksud meringankan beban ekonomi dan memerdekakan Yehuda. Beban yang ditimpakan oleh Asyur kepada Yehuda digambarkan seperti gandar yang membebani dengan sangat berat.
Catatan:
Gandar adalah kayu lengkung yang dipasang di tengkuk kerbau atau sapi untuk mengarahkan jalannya hewan tersebut sesuai dengan kehendak pemegang tali pengikatnya.
Nah 1:14
Tidak akan ada lagi keturunan dengan namamu?
Teks di atas artinya TUHAN sedang berfirman kepada Asyur. TUHAN mengatakan bahwa tidak akan ada keturunan Asyur lagi ketika nanti sudah musnah atau dilenyapkan. TUHAN akan melenyapkan patung-patung karena keberadaan patung-patung berhala dipandang sebagai sumber kekuatan suatu bangsa. Dan dengan menyediakan kubur artinya Tuhan akan melakukan hukuman mati kepada Asyur.
Nah 1:15
Berita damai sejahtera?
Nah 1:15 jelas ini TUHAN sedang berbicara kepada orang Yehuda, karena Asyur telah dilenyapkan sama sekali. Berita damai sejahtera kepada Yehuda itu sangat penting, yaitu agar agar Yehuda dapat merayakan hari rayanya sendiri untuk membayarkan nazar. Artinya selama dikuasai Asyur mereka tidak dapat merayakan hari raya mereka sendiri. Tidak memiliki kebebasan untuk menyembah TUHAN akibat dampak dari kelakuan raja Ahas (lihat 2 Raj 16:14,18). Dan sekarang adalah saatnya mempersembahkan korban bakaran kepada TUHAN karena Asyur yang disebut sebagai orang dursila tidak akan menyerang lagi karena sudah dilenyapkan TUHAN.
Nah 2:1
Siapa pendobrak atau pembongkar yang akan menyerang?
Ketika membaca Nah 2:1 kita akan menemui kesulitan, karena ada perbedaan penafsiran pada teks ini. Ada 2 (dua) pendapat, yang pertama mengatakan bahwa engkau = Yehuda. Artinya Asyur akan mendobrak atau menyerang Yehuda dan Asyur akan dikalahkan di Yehuda. Maka TUHAN meminta Yehuda siap siaga karena Asyur akan menyerang dan TUHAN akan menghabisi Asyur di Yehuda. Tetapi kisah yang sesuai dengan pendapat pertama ini tidak ada di dalam sejarah.
Catatan:
Penggunaan istilah pendobrak atau pembongkar menunjuk pada kota-kota jaman kuno yang dikelilingi benteng di atas sebuah bukit, sehingga musuh harus mendobrak atau membongkar tembok kota dan meratakannya untuk melemahkan pertahanannya. Tetapi Niniwe agak berbeda, kotanya dikelilingi benteng tetapi tidak berada di atas bukit melainkan di pinggir sungai dan tembok kotanya dikelilingi sungai yang berfungsi sebagai pertahanan.
Pendapat yang kedua, engkau = Niniwe. TUHAN berfirman kepada Niniwe agar siap siaga, karena TUHAN akan mengerahkan pasukan musuh yaitu Babel dan Media untuk menghancurkan Asyur di Asyur. Asyur diminta TUHAN untuk bersiap menjaga benteng, mengintai di jalan, dan mengikat pinggang dengan teguh untuk mengumpulkan kekuatan. Jadi pendobrak di sini menurut catatan sejarah adalah kerajaan Babel dan Media.
Nah 2:2
Apa yang dimaksud kebanggan Yakub?
Nah 2:2 jelas TUHAN sedang berbicara tentang Yehuda. Nama Yakub di dalam kitab Nabi-Nabi menunjuk pada kerajaan Yehuda. Nama Yakub selalu dipasangkan dengan Israel, dan berdasarkan sejarah Israel memang dulunya Yahuda dan Israel adalah satu kerajaan.
Contoh:
Yes 43:1
Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: “Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.
Yer 2:4
Dengarlah firman TUHAN, hai kaum keturunan Yakub, hai segala kaum keluarga keturunan Israel.
Yeh 20:5
dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari Aku memilih Israel, Aku bersumpah kepada keturunan kaum Yakub dan menyatakan diri kepada mereka di tanah Mesir; Aku bersumpah kepada mereka: Akulah TUHAN Allahmu!
Yang menjadi kebanggaan sebuah kerajaan pada jaman kuno ada 2 (dua), yaitu militer dan ekonomi. Harga diri sebuah kerajaan pada waktu itu diukur dari kekuatan militer & ekonomi. Penjajahan Asyur mengakibatkan kebanggaan Yakub = Yehuda telah menjadi rusak atau hilang. Tetapi TUHAN akan memulihkan kebanggaan Yehuda, baik secara militer maupun ekonomi. Yehuda tidak perlu lagi membayar upeti dan pasukannya akan merdeka tidak perlu lagi tunduk kepada Asyur.
Nah 2:3-13 merupakan gambaran penyerangan Babel dibantu Media kepada Niniwe yang disampaikan Nabi Nahum dengan gaya bahasa puisi.
Nah 2:5
Nah 2:5 artinya pasukan Niniwe keluar tembok kota menyambut musuh, tetapi tidak sanggup menghadapinya, hingga tersandung jatuh dan bergegas balik masuk ke dalam kota lagi, padahal musuh sudah menegakkan alat pendobrak untuk mendobrak gerbang tembok kota dan menghancurkannya.
Nah 2:6
Nah 2:6 merupakan gambaran pintu-pintu jembatan penghubung sungai dengan tembok kota yang berfungsi sebagai pertahanan menjadi terbuka dan melemah.
Nah 2:8
Nah 2:8 merupakan gambaran penduduk kota yang lari meninggalkan kota untuk menyelamatkan diri seperti kolam air yang airnya mengalir keluar. Ada yang meminta berhenti agar tidak meninggalkan kota, tetapi tidak dihiraukan karena mereka sadar akan bahayanya.
Nah 2:9
Nah 2:9 merupakan gambaran pasukan musuh menjarah segala harta benda yang sangat berlimpah di kota Niniwe seolah-olah tiada habisnya.
Nah 3:1-19 merupakan gambaran kekalahan dan kehancuran Niniwe dengan gaya bahasa puisi.
Nah 3:2
Nah 3:2 merupakan gambaran ketika pasukan musuh menyerbu datang ke Niniwe.
Nah 3:3
Nah 3:3 merupakan gambaran pedang dan tombak yang diasah tajam berkilat-kilat untuk berperang dan prajurit asyur banyak yang bergelimpangan saling bertumpuk hingga banyak yang tersandung mayat.
Nah 3:4
Nah 3:4 menggambarkan banyaknya persundalan di Niniwe atau Asyur yang telah mempengaruhi Israel. Kata sundal atau bersundal di dalam Perjanjian Lama merupakan kiasan untuk menggambarkan penyembahan berhala. Perempuan sundal artinya istri yang berhubungan dengan banyak laki-laki. Israel dilambangkan sebagai istri dari TUHAN (YHWH), maka kalau Israel melakukan penyembahan berhala itu artinya sebagai istri Israel telah berlaku tidak setia kepada TUHAN (YHWH).
Padahal TUHAN pernah berkata, jangan ada padamu ilah lain dihadapan-Ku, tetapi orang Israel pergi menyembah dewa Baal, dewi Asyera, dewa Molokh, dewa Kamos, dst. Tindakan Israel yang menyembah dewa dewi itulah yang disebut dengan bersundal (menyembah berhala). Asyur telah membuat orang-orang Yehuda menyembah dewa dewi Asyur di jaman Ahas (2 Raj 16:10-14). Jadi di mata TUHAN Asyur telah melakukan kejahatan dengan persundalannya ini. Jadi Niniwe atau Asyur rusak = hancur di Nah 3:7 bukan karena banyaknya persundalan / pelacuran tetapi karena banyaknya penyembahan berhala dan telah mempengaruhi Israel untuk mengikuti Asyur.
Contoh lain di kitab Hosea
Hos 1:2
Ketika TUHAN mulai berbicara dengan perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia kepada Hosea: “Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakkanlah anak-anak sundal, karena negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi TUHAN.”
Diolah dari: YM Seto Marsunu, M.Th @Fides in Christum Bible Study dan Alkitab Deuterokanonika TB2
PTK.0004